Ini Tentang Kita

Hai sahabat, apa khabarnya ? Semoga kamu baik-baik saja ya. Hari ini saya ingin menulis tentang kita Sahabat. Saya banyak belajar dari kamu. Belajar untuk memperbaiki diri, memperbaiki hati, memperbaiki lisan, memperbaiki tingkah laku, memperbaiki kedisiplinan, memperbaiki semangat, memperbaiki cara pandang dan memperbaiki rasa kemanusian saya. Terima kasih sahabat karena saya menjadi pribadi yang terus memperbaiki diri. Hubungan kita tentunya tidak semulus yang kita harapkan. Masalah, air mata, canda tawa, marah, rindu, dan kebodohan-kebodohan yang biasa kita lakukan bersama. Jarak bukanlah masalah buat kita. Karena kita saling mendoakan sehingga kita selalu dekat. Kita bisa mejadi sahabat, Kakak - Adik, saudari dan menjadi apa saja yang kita inginkan selama kita masih menempatkan rasa kecintaan kita kepada Sang Pemilik Hati yang sesungguhnya.

Rasa cinta kita kepadaNya lebih dari rasa cinta kita kepada manusia. Sahabat, saya ingin menulis tentag kita. Karena kita punya cerita yang bisa kita ceritakan kembali kepada anak-anak kita dan orang lain. Kenapa ? Karena hubungan kita istimewa. Ditemukan dengan cara-cara yang istimewa, dengan keadaan yang istimewa pula. Kita saling mengerti walaupun kadang kita saling tidak perduli karena aktivitas dan rutinitas kita yang sama-sama tinggi. Tapi itu bukan alasana untuk kita tidak saling komunikasi. Sahabat, tahukah kau bahwa sebenarnya kita dipertemukan untuk saling belajar dan saling melengkapi bukan untuk saling mencari perbedaan dan mencari persamaan apalagi mencari pembenaran atas kesalahan-kesalahan yang kita lakukan. Betapa ingin dan rindunya saya untuk bisa bermuhasabah bareng, agar kita bisa saling mengkoreksi diri kita masing-masing dan meletakkan semua ego kita di atas logika. Sahabat dapatkah kita melangkahkan kaki kita bersama-sama untuk menuju tempat yang paling istimewa setelah kita tiada ? Tempat dimana kita dikumpulkan dengan orang-orang yang kita cintai karena keimanan. Sahabat, anna muhibbuk fillah...