Jenis
kambing itu macam-macam ada kambing kacang, bentuk badannya kecil padat,
geraknya lincah. Kambing gembel , lajim disebut domba, bentuk badannya lebih
besar dan panjang, buluh badannya panjang dan keriting. Kambing aduan, bentuk
badan besar tanduk kuat, emosinya tinggi.
Kasihan
hewan ini selalu menjadi korban berbagai kegiatan manusia di Indonesia, seperti
kegiatan hari raya Idul Adha, kambing jadi korban disembelih, Akikah kelahiran
anak manusia lagi-lagi kambing disembelih, buat sate , kambinglah yang paling
dicari, juga disembelih. Buat tontonanpun biasa, kambingpun diadu. Atau yang
sangat klasik, untuk suatu solusi yang ngawur, maka dicarilah kambing hitam.
Ini fitnah yang sudah lajim di tanah bertuah ini.
Kambing
masih beruntung dibanding kerbau atau sapi, ape sebab? Karena pertama kambing
hewan yang paling popular, karena namanya paling banyak disebut dan berperan
dalam kejadian istimewa didalam Injil dan Al Qur’an. Kedua Kambing belum pernah
dipaksa menarik gerobak atau menarik bajak, kerja paksa itu lho.
Banyak
diantara para nabi selalu berhubungan dengan kambing/domba, baik sebagai
pemilik kambing yang diuji oleh Allah, atau sebagai penggembala kambing dengan
segala ujian dan kesulitannya.
Memang
sudah Sunatullah bahwa kambing mempunyai karakter tidak menurut pada pimpinan,
hewan ini tidak seperti ternak lain yang berjalan mengikuti teman/pimpinan yang
berjalan didepannya, tetapi hewan ini selalu mencari jalan masing-masing dan
berubah setiap saat. Disinilah mungkin Allah memberikan hikmah kepada para nabi
agar belajar dari apa yang terjadi pada sekelompok penggembalaan kambing, agar
sukses dalam memimpim umat yang memiliki sifat-sifat beragam.
Yang tak kalah serunya dalam
pesta-pesta pergaulan bebas tertentu, kambing menjadi korban dijadikan kambing
guling, dipanggang diatas bara api ditusuk dari kepala sampai ke belakang,
diputar-putar, di bumbui, diiris-iris, digigit, dikunyah, ditelan dan
lenyap,……lenyap lesap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar