Kegiatan yang dihelat pada tanggal 12 Juli 2023 bertempat di Kantor Camat Pontianak Timur ini diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kota Pontianak yang diikuti kurang lebih 100 orang peserta yang berasal dari Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang memiliki usaha kecil di Kelurahan Banjar Serasan. Saya salah satu peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPN yang telah memfailitasi kami dan membekali kami ilmu yang bermanfaat ini. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melakukan pendampingan usaha dengan menghadirkan dua orang naraumber yang expert yaitu Bapak Suwandy Djapri, B.Bit, M.IT, Hons, Cert.Tesol seorang Trainer, Mentor, Coach Wirausahawan dan Motivator dan Bapak Edi Suprianto, SE seorang Dosen Kewirausahaan dan E-Business, Pendamping Proses Produk Halal, Fasilitator Nasional BPOM, Fasilitator Kementriaan KOMINFO RI, Pendamping UMKM dan masih banyak lagi keahlian beliau. Kegiatan ini merupakan rangkaian Program Penerima Akses Reforma Agraria dari Badan Pertanahan Kota Pontianak.
Penghangat acara dibuka olah Ko Wandy, sapaan akrab beliau
dengan Membuka mindset peserta dengan motivasi positif yaitu menggiring peserta
untuk bisa menjadi pengusaha hebat dan sukses. Beliau banyak menceritakan
pengalaman beliau tentang rintisan usaha yang saat ini dijalankannya bersama
teman-temannya yang sekarang kita mungkin familiar dengan NILA KUMPAI. Sharing
pengalaman yang bisa menambah keyakinan oleh kami yang baru mau merintis usaha,
bahwa tidak ada yang gak mungkin kalo diniatkan dengan sungguh-sungguh. Narasumber
ke dua oleh Bapak Edy yang lebih banyak
bicara tentang Revolusi Prilaku Konsumen. Yang saat ini Pasar sudah
didominasi oleh Teknologi. Produsen dan Konsumen sama-sama sudah menjadikan Teknolog
Digital sebagai platform untuk bertransaksi untuk itu peserta juga harus
menambah ilmu dan wawasan dalam
pergerakan ekonomi dan usahanya. Strategi Pemasaran di Era Digital ini minimal
6 prilaku yang harus diterapkan kata beliau, yaitu :
1. 1. Fokus Pada Nilai, Fokus pada memberikan nilai
tambah kepada konsumen melalui produk
2. 2. Pemasaran Melalui Medsos, Memanfaatkan kekuatan
media sosial untuk mempromosikan produk
3. 3. E-Commerce, Memanfaatkan platform e-commerce
untuk menjual produk secara online
4. 4. Membangun Kemitraan
5. 5. Storytelling Merek
6. 6. Pemasaran Pengalaman
Dalam acara ini, BPN juga memfasilitasi peserta yang belum
memiliki kelompok-kelompok usaha. Kelompok usaha ini sangat penting untk
mempercepat revitalisasi ekonomi di Banjar Serasan agar semua uni-unit usaha
kecil terpantau pergerakannya dan untuk mendapatkan program dan pendampingan
usaha dari pemerintah lebih mudah. Sebagai penutup acara. Bapak Edy memberikan
sebuah pertanyaan yang bisa membangkitkan pemikiran para peserta yang ada termasuk
saya, yaitu Kenapa Potensi Banjar Serasan Tidak Dapat ditemui GOOGLE ?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar